Minggu, 19 Desember 2010

Mengelola Kegiatan Memproduksi Barang dan Jasa

Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa

Bentuk-bentuk proses produksi

1. Proses Analyitc dan Synthetic

Proses analyitic merupakan bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa barang dari suatu jenis bahan mentah atau input

Proses synthetic merupakan bentuk proses yang menggabungkan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain

2. Proses Continuous dan Intermittent

Proses produksi untuk menghasilkan barang-barang yang tetap bermutu dan bentuknya seperti gelas, kertas, dan paku bersifat proses produksi yang continuous

Proses produksi yang bersifat intermittent apabila mesin tidak digunakan secara terus menerus dan dari waktu ke waktu alat produksi disesuaikan dengan perubahan barang yang akan diproduksi

Mengelola dan menendalikan proses produksi

Merencanakan jadwal produksi

Penjadwalan proses produksi sering dikatakan sebagai master production schedule (MPS) merupakan penjadwalan waktu dari tahapan pekerjaan yang telah direncanakan dan akan dilaksanakan

Dalam kegiatan memproses dan memproduksi barang penjadwalan kerja dapat menggunakan salahsatu dari dua cara sebagai berikut :

1. Diagram Gantt

Diagram ini dikembangkan oleh Henry L.Gant pada awal abad ke-20. Diagram gantti ini merupakan suatu tabel yang menunjukkan kerja-kerja yang akan dilakukan/diproduksi dan periode pelaksanaan dari setiap pekerjaan yang akan dilakukan

2. Diagram PERT

Seperti juga dalam menggunakan diagram Gantt, dalam menggunakan diagram PERT, untuk setiap kegiatan perlu ditentukan durasi atau periode waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Denan cara ini dapatlah ditentukan waktu yang diperlukan dalam melakukan kegiatan produksi

Melakukan manajemen terhadap inventori

Dalam mengelola dan mengatur barang inventori yaitu bahan mentah, barang yang sedang diproses dan barang jadi haru diusahakan agar perbelanjaan untuk tujuan tersebut diminimumkan tetapi proses produksi tetap berjalan secara efisien dan permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan segera.

Sumber dirangkum dari buku pengantar bisnis (edisi pertama) Sadono Sukirno

Mengorganisasikan Perusahaan

Mengorganisasikan Perusahaan

Fungsi mengorganisasikan merupakan fungsi kedua dari manajemen. Kegiatan mengorganisasikan suatu perusahaan atau badan lain meliputi dua jenis kegiatan yaitu :

1. Menentukan struktur organisasi perusahaan struktur organisasi perusahaan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai dan sesuai dengan sumber-sumber daya yang ada

2. Menentukan wewenang,tugas, dan tanggungjawab setiap orang yang bekerja diperusahaan

Langkah-langkah untuk mengorganisasi :

1. Perencanaan Organisasi

2. Penentuan Organisasi

3. Menentuan Pegawai

4. Evaluasi

Perubahan struktur organisasi dan masalahnya

Mengubah struktur organisasi

Perubahan struktur organisasi dapat terjadi dikarenakan kebutuhan konsumen yang berubah, perubahan latar belakang pendidikan para pekerja, dan terjadinya perubahan-perubahan teknologi. Inilah factor-faktor yang dapat membuat sebuah struktur organisasi berubah. Perusahaan perlu melakukan proses penyesuaian dalam menampung persoalan –persoalan tersebut.

Strategi dan struktur organisasi

Struktur orgaisasi merupakan sarana yang dapat menolong para manajer untuk mencapai sasaran mereka. Langkah pertama dalam membuat sruktur organisasi harus mengacu pada rencana dan tujuan organisasi. Jika para manajer bersepakat untuk mengubah strategi organisasi, maka mereka harus memodifikasi struktur organisasi untuk menampung dan mendukung perubahan tersebut.

Teknologi dan struktur organisasi

Setiap organisasi pasti menggunakan satu bentuk teknologi untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Dari studi-studi hubungan teknologi dan struktur organisasi, umumnya berbagai studi memperlihatkan bahwa struktur organisasi akan menyesuaikan diri dengan teknologi yang mereka miiliki. Pada umumnya, semakin rutin teknologi tersebut, struktur organisasi dapat lebih dibakukan. Jika menggunakan teknologi yang selalu berubah dalam kurun waktu tertentu, hal ini akan berimplikasi pada struktur organisasi.

Ketidakpastian lingkungan dan struktur organisasi

Salahsatu cara mengatasi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian dalam struktur organisasi. Pengorganisasian dilaksanakan dengan kesadaran yang sama baik dalam lingkungan eksternal maupun internal suatu perusahaan.

Sumber dirangkum dari buku pengantar bisnis (edsi pertama) Sadono Sukirno