Sabtu, 23 Oktober 2010

Kewirausahaan Dan Perusahaan Kecil

Kewirausahaan
Definisi Kewirausahaan menurut David E. Rye (1996: 6) adalah suatu pengetahuan terapan dari konsep dan teknik manajemen yang disertai risiko dalam merubah atau memproses sumberdaya menjadi output yang bernilai tambah tinggi (value edded). Perubahan ini dilakukan melalui menciptaan diferensiasi, standarisasi, proses dan alat desain dalam menciptakan pasar dan pelanggan baru.
Selain itu, definisi Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-kan dan Mem-budaya-kan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
KAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Kegiatan wirausaha tidak dapat dilepaskan dari unsur individu wirausahawan itu sendiri.
Maju mundurnya usaha wirausahawan akan sangat ditentukan oleh inisiatif, gagsan dan inovasi,
karya dan kreatifitas serta berfikir positif.
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausahawan menggunakan gagasan terhadap
produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk mengendalikan perubahan.
Inovasi ala Schumpeter terdiri dari dua sisi pengertian yaitu, technical world and
business world. Dari sisi teknis, perubahan teknologi disebut invensi namun manakala bisnis
terlibat didalamnya maka upaya itu disebu inovasi.
Drucker (1998) dalam KAdjatmiko & Gana (2001) berpandangan bahwa inovasi
sesungguhnya bersumber pada suatu yang eksis di perusahaan, dan diluar perusahaan.
Ducker(1998) dalam Kadjatmiko & gama (2001) menyatakan bahwa inovasi yang efektiv adalah
sederhana, focus, menerima apa ang dikatakan orang, spesifik, jelas, dimulai dari tang kecil dan
design aplikasi yang hati-hati.
Cirri utama wirausahawan (Drucker, 1983) dalam purnomo (1999), adalahmereka yang
selalu mencari perubahan , berusaha mengikuti dan menyesuaikan pada perubahan itu, serta
memanfaatkannya sebagai peluang serta mampu memilih dan mengambil keputusan alternative
yang paling tinggiproduktivitasnya. Terdapat Sembilan ciri pokok keberhasilan, dan bukan ciriciri
pribadi (personal traits)

1. dorongan prestasi yang tinggi,
2. bekerja keras, tidak tinggal diam,
3. memperhatikan kualitas produknya, baik barang maupun jasa,
4. bertanggung jawab penuh,
5. berorientasi pada imbalan yang wajar,
6. optimis,
7. berorientasi pada hasil karya yang baik (excellence oriented),
8. mampu mengorganisasikan, dan
9. berorientasi pada uang
Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Perusahaan Kecil
Sebuah organisasi di Amerika Serikat –The Committee on Economic Development- menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha yang memenuhi dua atau lebih kriteria berikut ini:
  Pihak pemilik mengelola perusahaan
  Seorang atau sekelompok kecil menyediakan pembiayaan
  Pihak pemilik dan para karyawan tinggal berdekatan dengan perusahaan
  Perusahaan itu kecil dibandingkan dengan perusahaan lainnya dalam industri yang sama, diukur menurut aset, jumlah karyawan atau pendapatan perusahaan.

Faktor-faktor keberhasilan usaha kecil
 Fleksibilitas lebih besar
 Lebih banyak perhatian secara pribadi terhadap pelanggan dan karyawan
 Biaya tetap lebih rendah
 Motivasi pemilik lebih besar
Faktor-faktor Penghambat Usaha Kecil.
 Kelalaian(kebiasaan buruk, kesehatan kurang baik, masalah perkawinan)
 Bencana (pencurian, kebakaran, kematian pemilik)
 Penyelewengan (penggelapan, perjanjian palsu)
 Faktor-faktor ekonomis (tingkat bunga tinggi, kehilangan pasar)
 Pengalaman (tidak cakap, kurangnya pengalaman manajerial)
 Penjualan ( lemah daya saing, kesulitan persediaan, lokasi kurang baik)


Sumber: (beberapa artikel google)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar